Fullytimepass – Bintang film Ji Chang- wook menerangkan tidak terpikat serta tidak mempunyai konsep buat jadi sutradara. Beliau mengatakan selaku seseorang bintang film, dirinya belum terletak link alternatif lgo4d di” tingkat” buat bersandar di bangku instruktur.
” Tidak terdapat,” jawab Ji Chang- wook menanggapi persoalan pertanyaan kemauan jadi sutradara dalam rapat pers menghadap kegiatan Ji Chang- wook Fansign Event in KOREA 360 di Jakarta Selatan, Pekan( 12 atau 5).
Aku tidak terdapat konsep buat jadi sutradara, memanglah sih aku selaku bintang film terpikir buat menyutradarai tetapi buat menyutradarai buatan terkini serta pula drama, selaku bintang film, aku belum levelnya,” jelasnya.
” Jadi lebih bagus aku berasumsi kalau aku bintang film saja, serta pula selaku bintang film menolong sutradaranya. Aku amati kayaknya jadi sutradara itu letih amat sangat, oleh sebab itu aku tidak terpikir buat itu[menjadi sutradara],” ekstra Ji Chang- wook.
Ji Chang- wook mengadakan fan sign ketiganya di Indonesia pada Pekan( 12 atau 5). Kegiatan itu diselenggarakan oleh Departemen Kultur, Berolahraga, serta Pariwisata Republik Korea bersama Korea Creative Konten Biro( KOCCA) Indonesia.
Fan sign yang diselenggarakan dengan cara free itu diiringi oleh 100 orang tersaring dari K- Drama Product Hunt Challenge yang diadakan oleh pihak eksekutor. Tidak hanya fan sign, Ji Chang- wook ikut menaruh hand printing kepunyaannya di COLLECT Town KOREA 360.
yang lain,” ucap Ji Chang- wook.
Walaupun sedemikian itu, Ji Chang- wook senantiasa mengenang seluruh kepribadian yang sempat dilakoninya. Tetapi kedudukan ia dalam drama Worst of Evil jadi yang sangat anyar di ingatannya.
” Belum lama ini di apresiasi Baeksang terdapat director dari Worst of Evil yang menemukan apresiasi oleh sebab itu aku baru- baru ini terkenang kedudukan dalam Worst of Evil,” ucap Ji Chang- wook lgo4d live chat.
Dalam drama peperangan thriller rahasia itu, Ji Chang- wook bentrok akting dengan Wi Ha- jun buat permasalahan penyebaran obat- obatan ilegal.
Drama itu menggambarkan, seseorang aparat berkedok buat menyelinap ke segerombol kelompok yang ialah dalang di balik penyebaran obat ilegal terkini serta kokoh di area sangat marak di Seoul.